Senin, 30 Januari 2017

Praktikum mengidentifikasi pernapasan dada dan pernapasan perut

Praktikum mengidentifikasi pernapasan dada dan pernapasan perut

Kelompok :
1. Alessa Melva Devandra       (01/VIII H)
2.Natasha Isabel Felia A.         (21/VIII H)

A. Pernapasan Dada

  • Letakkan tangan di dada. 
  • Tarik napas dengan menggembungkan dada, kemudian hembuskan. Jika perlu, ulangi langkah ini beberapa kali.
B. Pernapasan Perut 

  • Letakkan tangan di perut. 
  • Tarik napas dengan menggembungkan perut, lalu hembuskan. Jika perlu, ulangi langkah ini beberapa kali. 





Jawablah pertanyaan berikut, tuliskan jawabanmu pada buku IPA! 
1. Pada saat kamu melakukan pernapasan dada, apa yang dapat kamu rasakan? 
   Jawab : Dada mengembang saat menghirup udara, dan dada mengempis saat menghembuskan udara

2. Pada saat kamu melakukan pernapasan perut, apa yang dapat kamu rasakan? 
   Jawab : Perut mengembang saat menghirup udara, dan perut mengempis saat menghembuskan udara

3. Adakah perbedaan proses yang terjadi pada pernapasan dada dan pernapasan perut? Jelaskan! 
    Jawab : 

    a. Pernapasan Dada 
  • Inspirasi terjadi jika otot antartulang rusuk berkontrak sehingga tulang rusuk dan dada terangkat. Akibatnya rongga dada membesar, paru-paru mengembang, dan penurunan tekanan udara di dalam paru-paru. Karena tekanan udara di luar tubuh lebih besar, maka udara yang kaya oksigen masuk ke dalam tubuh.
  • Ekspirasi terjadi jika otot antar tulang rusuk berelaksasi sehingga tulang-tulang rusuk dan dada turun kembali pada kedudukan semula. Akibatnya, rongga dada mengecil, volume paru-paru berkurang, dan peningkatan tekanan udara di dalam paru-paru. Kemudia, udara yang kaya karbon dioksida terdorong keluar tubuh melalui hidung. 
b. Pernapasan Perut
  • Inspirasi terjadi jika otot diafragma berkontraksi sehingga letaknya sedikit mendatar. Keadaan ini mengkibatkan rongga perut turun kebawah, rongga dada membesar, paru-paru mengambang, dan tekanan udara di dalam paru-paru mengecil. Akibatnya udara yng kaya oksigen masuk kedalam tubuh. 
  • Ekspirasi terjadi jika otot diafragma berelaksasi sehingga letaknya kembali pada kedudukan semula. Kondisi inimengakibatkan rongga perut kembali ke posisi semula, rongga dada mengecil, volume paru-paru berkurang, dan tekanan udara di dalam paru-paru membesar. Akibatnya udara yang kaya karbon dioksida terdorong keluar tubuh. 
Sumber : http://www.artikelsiana.com/2014/09/mekanisme-pernapasan-dada-Pernapasan-perut.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar