VIDEO PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA LENSA CEKUNG
PRAKARYA KLS 9
Minggu, 09 April 2017
Pembentukan Bayangan pada Lensa Cembung
Pembentukan Bayangan pada Lensa Cembung
Bayangan benda terletak di antara F1 dan 2F1, membentuk bayangan nyata, terbalik dan diperkecil.
3) Benda terletak di antara titik fokus (F2) dan titik pusat kelengkungan lensa (2F2)
Pembentukan Bayangan pada Lensa Cekung
Pembentukan Bayangan pada Lensa Cekung
1) Benda terletak lebih jauh dari titik pusat kelengkungan lensa ( 2F1 )
Bayangan yang terbentuk bersifat maya, tegak, diperkecil, dan terletak di antara O dan F1
2) Benda terletak di antara titik pusat kelengkungan lensa (2F1 ) dan titik fokus lensa (F1)
Bayangan yang terbentuk bersifat bersifat maya, tegak, diperkecil dan terletak di antara F1 dan O
2) Benda terletak di antara titik pusat kelengkungan lensa (2F1 ) dan titik fokus lensa (F1)
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEMBUNG
- Cermin Cembung
Cermin cembung ( convex mirror ) terbuat dari sepotong permukaan bola gelas yang permukaan bagian dalam bola dilapisi dengan perak nitrat sebagai bahan pemantul cahaya. Jika permukaan cermin memiliki radius R, maka sinar yang dating dari arah luar bola dan sejajar dengan sumbu cermin dipantulkan yang seolah-olah berasal dari fokus cermin itu. Sinar datang yang berarah menuju ke pusat cermin dipantulkan melalui lintasan yang sama dengan ketika sinar datang. Fokus cermin cembung selalu berada dibelakang permukaan cermin dan bersifat memancarkan sinar yang jatuh di cermin.[5]
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEKUNG
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN CEKUNG
Ketika sinar-sinar datang yang melalui titik fokus mengenai permukaan cermin cekung, ternyata semua sinar tersebut akan dipantulkan sejajar dengan sumbu utama. Akan tetapi, jika sinar datang dilewatkan melalui titik M (titik kelengkungan lensa), sinar pantulnya akan dipantulkan ke titik itu juga.
- Cermin cekung
Cermin cekung terbuat dari sepotong bola cermin ( concave spherical mirror ) bila disinari maka sinar itu sebagaian besar terpantul melalui titik tertentu.[1]
Cermin cekung bersifat mengumpulkan sinar pantul atau konvergen. Ketika berkas sinar-sinar sejajar mengenai cermin cekung, sinar pantulnya akan berpotongan pada satu titik. Titik perpotongan tersebut dinamakan titik
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN DATAR
PEMBENTUKAN BAYANGAN PADA CERMIN DATAR
Cermin adalah kaca bening yang salah satu permukaannya dilapisi raksa sehingga dapat memantulkan cahaya yang diterimanya. Cermin dibagi menjadi 3 macam, diantaranya cermin datar, cermin cekung dan cermin cembung. Dan pada kesempatan ini akan membahas tentang pembentukan bayangan pada cermin datar.
- Cermin Datar
Hukum pemantulan cahaya menurut Snellius adalah sebagai berikut :
1. Sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada bidang datar
2. Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r)
1. Sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada bidang datar
2. Sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r)
Pembentukan bayangan oleh cermin datar adalah dibentuk oleh perpotongan perpanjangan dari sinar-sinar pantul.
Perhatikan pembentukan bayangan oleh Cermin datar berikut :
Perhatikan pembentukan bayangan oleh Cermin datar berikut :
MACAM-MACAM LENSA
MACAM-MACAM LENSA
Lensa terbagi 2, yaitu:
1. Lensa cembung
Lensa cembung biasa disebut juga lensa positif atau lensa konvergen.
Lensa cembung terbagi 3, yaitu:
a. Lensa cembung-cembung (biconvex)
Lensa cembung yang dibatasi oleh dua bidang lengkung yang berlawanan arah kelengkungannya
b. Lensa cembung-datar (plan convex)
Lensa cembung yang dibatasi oleh satu bidang datar dan satu bidang lengkung
c. lensa cembung-cekung (concave convex)
Lensa cembung yang dibatasi oleh dua budang lengkung yang searah kelengkungannya.
2. Lensa cekung
Lensa cekung biasa disebut juga lensa negatif atau lensa divergen.
Lensa cekung terbagi 3, yaitu:
a. Lensa cekung-cekung (biconcave)
Lensa cekung yang dibatasi oleh dua bidang lengkung yang arahnya berlawanan
b. Lensa cekung-datar (plan-concave)
Lensa cekung yang dibatasi oleh satu bidang datar dan satu bidang lengkung
c. Lensa cekung-cembung (convex-concave)
Lensa cekung yang dibatasi oelh dua bidang lengkung yang arahnya searah
Macam-macam cermin
Macam-macam cermin
1. Cermin datar
Cermin yang permukaannya datar disebut cermin datar. Cermin datar memiliki sifat menyebarkan cahaya. Contoh cermin datar adalah cermin yang biasa digunakan untuk berkaca.Sifat-sifat bayangan pada cermin datar adalah:
* Tegak.
* Sama besar dengan bendanya.
* Jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda jarak benda ke cermin.
* Bayangan tidak terbentuk pada layar (maya).
Macam-macam Cermin - cermin datar |
2. Cermin cembung
Cermin cembung adalah cermin yang permukaannya melengkung ke luar. Cermin cembung bersifat menyebarkan cahaya. Contoh cermin cembung adalah kaca spion pada kendaraan dan kaca pengawas di pasar swalayan.
Sifat-sifat bayangan pada cermin cembung adalah:
* Tegak.
* Lebih kecil.
* Bayangan tidak terbentuk pada layar (maya).
* Tegak.
* Lebih kecil.
* Bayangan tidak terbentuk pada layar (maya).
Macam-macam Cermin - Cermin Cembung |
3. Cermin cekung
Cermin cekung adalah cermin yang permukaannya melengkung ke dalam. Cermin cekung sering digunakan pada lampu sorot di panggung dan lampu mobil. Sifat cermin cekung adalah mengumpulkan cahaya. Pernah melihat antena parabola? Antena parabola menggunakan permukaanlogam yang cekung. Gunanya untuk memfokuskan berkas parabola yang sejajar.
Macam-macam Cermin - Cermin Cembung |
Benda-benda di muka cermin cekung memiliki bayangan yang sangat bergantung pada letak benda terhadap cermin.
1. Jika letak benda dekat dari cermin cekung, maka bayangannya maya, lebih besar, dan tegak.
2. Jika letak benda jauh dari cermin cekung, maka bayangannya nyata dan terbalik. Bayangan
nyata adalah bayangan yang terjadi di luar cermin, tetapi dapat dibentuk oleh layar.
Sifat-sifat cahaya
Sifat-sifat cahaya
Cahaya mempunyai sifat yang merambat lurus dan dapat dibuktikan dengan meninjau yang berdasarkan dapat atau tidaknya benda untuk meneruskan cahaya. Benda yang memiliki sifat tidak tembus cahaya tidak bisa meneruskan cahaya yang mengenai benda tersebut. Apabila dikenai cahaya dan benda tersebut membentuk bayangan. Benda yang seperti itu digolongkan sebagai benda gelap, yang memiliki arti bahwa benda-benda tersebut tidak bisa menghasilkan cahaya sendiri. Contohnya antara lain: kayu, tembok, batu, dan sebagainya. Sedangkan itu, benda yang dapat tembus cahaya dapat meneruskan cahaya yang mengenai benda tersebut. Benda yang seperti itu dikenal sebagai jenis golongan benda sumber cahaya. Contohnya seperti kaca.
Contoh peristiwa :
- Cahaya senter membentuk garis lurus
- Cahaya mercusuar di pinggir laut membventuk garis lurus
Minggu, 02 April 2017
ALAT MUSIK
ALAT MUSIK
1. Alat musik tiup
1. Klarinet
Dua klarinet sopran: klarinet Bb (atas) dan klarinet A (bawah, tanpa mouthpiece).
2. Obo
Obo adalah alat musik double reed jenis woodwind. Ia adalah keturunan dari shawm. Kata "obo" berasal dari bahasa Perancis hautbois, berarti "high wood". Alat musik ini kadang-kadang masih disebut hautboy dalam bahasa Inggris. Seorang musikus yang memainkan obo disebut obois.
Dibandingkan dengan instrumen woodwind lainnya, obo memiliki suara yang jernih dan melengking. Suara obo dapat terdengar jelas dalam ansambel yang besar sehingga suaranya dapat dengan mudah didengar ketika tuning. Orkestra biasanya melakukan tuning dengan mendengarkan suara obo memainkan A concert (biasanya A440, tapi terkadang lebih tinggi). Obo di-pitch di C concert.
3. Saksofon
Alat musik tiup Saksofon adalah instrumen tergolong dalam keluarga woodwind. Benda logam adalah bahan untuk membuat Saksofon. Pada umumnya, Saksofon dihubungkan dengan popular music, big band music dan jazz, padahal dulu dipakai sebagai instrumen orkestra dan band militer.
Saksofon terbagi tiga:
– Curved Bell Soprano Saxophone
– Soprano Saxophone
– Alto Saxophone
Langganan:
Postingan (Atom)